Bupati H. Nanang Ermanto Hadiri Pagelaran KHEGAH TALAM JUADAH Lampung Selatan

0
35

LAMPUNG SELATAN | INFOKUS.WEB.ID – Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) melalui Komite Sastra menggelar kegiatan bertajuk ‘Khegah Talam Juadah’. Bertempat di Agro Wisata Kalianda Lampung Selatan. Sabtu (25/11/2023).

Acara adat yang merupakan tradisi masyarakat Lampung Pesisir ini sengaja digelar untuk mengangkat kearifan lokal daerah.

Hasil pantauan tim IWO INDONESIA Lamsel di Agro Wisata, dalam sambutannya Bupati H. Nanang Ermanto menyampaikan,”saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada DKLS yang berinisiasi mengangkat kuliner asli daerah melalui kegiatan Khegah Talam Juadah ini. Harapan saya, kegiatan semacam ini kedepannya dibuatkan festival kuliner yang diambil dari warisan leluhur kita, dan nanti diikuti oleh 17 Kecamatan, dan menjadi agenda Tahunan DKLS,”ujarnya.

Berita Lainnya  Meninggalnya Bayi Di Desa Bakti Rasa Bukan Karena Stunting

H. Nanang Ermanto juga berharap, semoga setelah kegiatan ini, makanan khas daerah kita seperti Juadah ini semakin dicintai masyarakat luas, bukan saja masyarakat Lampung sendiri, akan tetapi masyarakat daerah lainnya. Saya minta pelaku UMKM yang membuat makanan khas juadah ini dibina, dan nanti kalau ini dikembangkan dapat mendorong perekonomian masyarakat.

Berita Lainnya  Ada Apa Dengan Partai Gerindra, Kunjungan Istri Capres Ganjar Pranowo Ke Kecamatan Tanjung Bintang Di Penuhi Dengan Bendera Gerindra

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) Hj. Winarni Nanang Ermanto juga menyampaikan, Kegiatan Khegah Talam Juadah ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Lampung Selatan yang mengadopsi Tradisi masyarakat Lampung Pesisir. Tradisi Khegah Talam Juadah ini juga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur pada Allah SWT.

Berita Lainnya  Warga Tanjung Bintang : H. Nanang Ermanto Bupati Merakyat

Hj. Winarni juga berharap,”gelaran Khegah Talam Juadah yang diinisiasi oleh DKLS hari ini, dapat dijadikan sebagai bagian daripada upaya kita dalam mengangkat Juadah sebagai kue adat. Sehingga ke depannya kue adat tersebut bisa tetap dilestarikan, dan tidak tergerus perkembangan zaman,”harapnya.

Kegiatan Pagelaran KHEGAH TALAM JUADAH dilanjutkan dengan pertunjukan seni tari. (tim IWOI LAMSEL/HPW)

Bagikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini