Infokus.web.id | LAMPUNG UTARA – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 04 Kotabumi gelar kegiatan pelepasan dan perpisahan peserta didik kelas XII tahun ajaran 2023- 2024 sekaligus MoU kegiatan Dual Track Balai Latihan kerja Way Abung – DISNAKER Provinsi Lampung yang dipusatkan dihalaman sekolah setempat, Rabu, (08/05).
Kegiatan agenda rutin tahunan tersebut dibuka dengan penampilan dari tari kreasi,tari siger punguten serta lagu klasik Lampung oleh sanggar seni Betik Budayo SMAN 04 Kotabumi dan gelar karya projek P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ) yang diisi dengan bazar berupa makanan karya seni sulam rajut bantal kursi.
Kepala Sekolah SMAN 4 Kotabumi, Ratna Dewi dalam sambutan singkatnya mengatakan, pihaknya mewakili seluruh guru di sekolah mengucapkan selamat berjuang memasuki pintu gerbang masa depan para anak didiknya yang tak lama lagi bakal lulus sekolah. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada anak-anak didik jika selama ini terdapat kekhilafan selama mengajar.
“Yakin dan percayalah semua yang kami lakukan selama ini hanya semata-mata untuk mendidik kalian agar masa depan kalian cerah dan gemilang,” kata Kepsek Ratna Dewi.
Selain itu, peserta didik diminta untuk tidak takut bermimpi dan mengejar impian demi meraih cita-cita di masa depan. Hal mendasar yang harus tetap menjadi landasan melangkah adalah dengan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa, serta terus patuh dengan orang tua.
“Jangan takut bermimpi, karena mimpi besar memotivasi kita untuk lebih sukses lagi, yang kedua kamu tidak perlu menjadi luar biasa, tetapi kamu harus memulai untuk menjadi yang luar biasa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Way Abung Disnaker Provinsi Lampung, Jefri Aldi mengatakan ledakan usia generasi Z menyempitkan peluang kerja ditengah masyarakat khususnya para lulusan SMA menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
Tidak semua murid bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi, generasi Z dituntut untuk cerdas membaca peluang dunia usaha kewirausahaan.
“Melalui pelatihan di 8 kejuruan yang disiapkan, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan para lulusan sekolah tingkat menengah atas untuk menghadapi dunia kerja,” kata dia.
Para siswa lulusan yang berminat mengikuti pelatihan nantinya dipersiapkan dan dibekali ilmu keterampilan dengan harapan dapat menciptakan lapangan kerja serta berkontribusi terhadap penekanan angka pengangguran.
“Kita persiapkan mereka bukan untuk menjadi tukang (buruh) pekerja kasar, tapi kita persiapkan menjadi ahli dibidangnya agar nantinya bisa membuka peluang lapangan pekerjaan yang akhirnya mampu menekan angka pengangguran,” jelasnya.
Terpisah, siswa lulusan SMAN 4 Kotabumi yang ditemui dilokasi, Daffa mengatakan setelah kelulusan bakal mendaftarkan diri sebagai anggota Polri.
“Kebetulan saya sedang mengikuti tes Polri, mohon doanya bisa lulus dan diterima menjadi anggota polisi,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Icha, siswa yang sebentar lagi lulus SMA itu berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Mohon doanya, saya sedang mendaftar kuliah di Unila, mudah-mudahan bisa diterima dan bisa membanggakan orang tua, serta mengharumkan nama sekolah,” Pungkasnya. (Ariyanto)