Mon - Sat 8.00 - 17.00

spot_img

Doa Lintas Agama di Lapas Karawang, Wujud Toleransi dan Persaudaraan

spot_img

KARAWANG | infokus.web.id — Lapas Kelas IIA Karawang mengadakan doa lintas agama pada Senin (1/9) dengan melibatkan petugas serta warga binaan. Kegiatan ini digelar sebagai sarana mempererat persaudaraan, menumbuhkan sikap toleransi, sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air di lingkungan lapas.

Rangkaian kegiatan diawali dengan istigosah di Masjid Nurul Iman yang diikuti oleh seluruh petugas dan warga binaan beragama Muslim. Istigosah dipandu oleh asatid dari Ponpes Nurul Iman dan berlangsung khidmat. Usai pengajian, Kalapas Karawang, Christo Toar, menyampaikan sambutan.

Berita Lainnya  DPP NasDem Ambil Sikap, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dicoret dari Fraksi DPR

“Doa yang kita panjatkan hari ini adalah wujud ikhtiar kita bersama untuk kebaikan bangsa dan negara. Semoga Indonesia selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, dijauhkan dari segala perpecahan, serta diberi kekuatan dalam menjaga persatuan dan persaudaraan,” ujar Christo Toar.

Selepas itu, Kalapas memimpin ibadah warga binaan Nasrani di Kopel Imanuel Lapas Karawang. Ibadah berlangsung penuh sukacita dan kehangatan. Kemudian, kegiatan ditutup dengan doa bersama warga binaan beragama Buddha di Cetya Dharma Dwipa Lapas Karawang yang berlangsung khusyuk.

Berita Lainnya  Disiplin SMAN 1 Rawamerta Karawang Gelar Kegiatan MPOK

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas Karawang, Jatmiko, menjelaskan bahwa kegiatan doa lintas agama ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian di bidang kerohanian.

“Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan semangat kebersamaan, toleransi, dan persaudaraan di dalam lapas. Dengan doa bersama, kami berharap warga binaan dapat memiliki jiwa yang lebih tenang serta tumbuh kesadaran akan pentingnya persatuan,” tutur Jatmiko.

Berita Lainnya  Diduga Lepas Pengawasan dari Dinas PUPR Karawang, Proyek Pembangunan Turap di Desa Cikande Terkesan Asal Jadi

Sementara itu, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Kasubsi Bimkemaswat), Rifalfi Shandri Akbar, menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

“Kedepan, program pembinaan kerohanian di Lapas Karawang akan semakin kita perkuat. Kami berkomitmen menghadirkan kegiatan yang tidak hanya bersifat ritual keagamaan, tetapi juga memberikan pembelajaran nilai moral, etika, dan rasa cinta tanah air,” ungkap Rifalfi.

Bagikan

BERITA LAINNYA

BERITA POPULER

- Advertisement -spot_img

TOPNEWS

NASIONAL

DAERAH

TRENDING

PENDIDIKAN

INDEKS