KARAWANG || Infokus.web.id – Pasangnya air laut di wilayah karawang utara kecamatan Cibuaya mengakibatkan pemukiman warga masyarakat dan beberapa sekolah terendam air Rob. Salah satu desa yang menjadi dampak pasangnya air laut adalah desa cemarajaya
Desa cemarajaya terletak di sepanjang bibir pantai. antara perbatasan desa sungai buntu arah timur, dan barat desa sadari. Desa cemarajaya menjadi dampak terparah Rob air laut.
Dengan adanya kejadian ini, Kades Rudi menyampaikan, bahwa Rob air laut tahun ini lebih parah di banding tahun kemarin. Ia meminta keseriusan pemerintahan pusat, pemerintah daerah untuk memprioritaskan wilayah karawang utara yang berada di garis pantai. Seperti cemarajaya ini. Terus desa sedari, sungai buntu, lanjut ke arah berikut nya kecamatan pakisjaya.
Kami meminta pemerintah dari semua tingkatan bisa segera melakukan program pembangunan tembok penahan air laut. Sehingga di manakala air laut pasang, tidak masuk ke area pemukiman warga, dan sarana lainnya. adanya tembok juga, menjaga abrasi nya pantai. jika di bangun tembok penahan gelombang air laut dan ini perlu sekali di bangun, sehingga kejadian ini tidak terulang terus menerus setiap tahunnya kasihan warga masyarakat. “Pungkas Rudi.
Sementara itu, Asom Camat Kecamatan Cibuaya menyampaikan, kepada awak media minggu (15/12/2024) Yang menjadi dampak air Rob laut, Semoga diberikan kesabaran dan Allah ganti yang lebih baik. Tetap waspada, serta tetap semangat tuk sama sama bergotong royong membersihkan lingkungan nya masing masing. apabila sudah surut, Kita sedang mengusulkan bantuan ke dinas terkait. Seperti bantuan karung dan permakanan. “Paparnya
Adanya dampak Rob air laut yang menggenangi area sekolah, Korwilcambidik Kecamatan cibuaya, mengatakan kepada awak media online infokus kami sudah koordinasi dengan pengurus KKKS, PGRI, KWARAN dan HIMPAUDI untuk melakukan bentuk kepedulian terhadap keluarga kita yang ada di wilayah terdampak bencana banjir rob.
InsyaAlloh senin kami sudah bisa bergerak untuk mengumpulkan bentuk kepedulian terhadap sesama. informasi adanya sarana pendidikan yang terdampak Rob air laut, kami sudah berikan informasi ke Kecamatan, dan Disdikpora. sebagai langkah preventif. Penyelamatan aset aset sekolah berupa, alat media, dan buku buku, seta dokumen lainnya. Ini bukan hanya terjadi saat ini saja melainkan sudah beberapa kali. yang terparah di SDN Cemarajaya I dan SDN Sadari II
Dengan terus menerus setiap tahun kejadian seperti ini , kami minta keseriusan Pemkab Karawang, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, agar bisa membuat tembok pemecah gelombang atau penahan ombak sehingga rob air laut tidak masuk ke pemukiman dan sarana lainnya seperti pendidikan sekolah. “Harapnya
•Red