KARAWANG || Infokus.web.id – Agar arus air tidak terhambat, Jajaran pengurus PJT II Rengasdengklok terjun lakukan kegiatan pembersihan sampah di sungai sekunder sambo.
Kegiatan tersebut di pantau langsung oleh Arif Kepala PJT II Rengasdengklok. Arif menjelaskan, kegiatan rutin ini terus di laksanakan, demi tercipta nya aliran air yang mengalir dengan lancar.
Rumput liar yang merambat, eceng gondok yang banyak , dan di tambah banyaknya sampah, menjadi kendala arus air yang mengalir. Maka dengan di lakukan pembersihan ini, aliran air bisa mengalir dengan baik untuk mencukupi, kebutuhan dan keperluan warga masyarakat banyak khusus nya para petani padi. “papar arif.
Sementara itu, Acep CS menyampaikan, kami bersama para petugas PJT II hari ini senin (16/12/2024) laksanakan kegiatan pembersihan saluran sungai sambo, dari rambatan akar ganggeung, eceng gondok, dan sampah.
dengan bersih dan berkurang nya rambatan akar ganggeung yang merambat eceng gondok dan juga sampah, arus air bisa mengalir dengan lancar. “harap Acep.
untuk sungai sambo ini memang, rambatan akar ganggeung, sangat banyak sekali, sehingga eceng gondok dan sampah menyangkut di rambatan gangeung. saat ini di bersihkan dua tiga hari kemudian tumbuh lagi. kalau akar ganggeung itu sulit d urai. dia merambat mengakar ke bawah tanah dan dinding sungai. maka dari itu pembersihan pun terjun langsung ke bawah sungai dengan merendamkan badan. di dorong pakai bambu atau pekakas, agar bisa terurai selanjutnya di angkat. “Papar Acep
lebih lanjut acep menjelaskan, maka dari itu kami bersama team , terus bergerak dalam melakukan pembersihan. di mana ada titik kendala arus air di sana kami lakukan pembersihan. demi lancar nya arus air untuk kepentingan warga masyarakat dalam berbagai kebutuhan air.
Dalam kesempatan ini pun, kami mengajak, dan meminta semua stakeholder terkait, pihak kecamatan melalui bapak camat bisa memberikan informasi Kerja Bakti kepada Bapak ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) selanjutnya IKD yang memberikan info ke setiap kepala desa agar para jajaran nya bisa ikut serta kerja bakati, Lalu GP3 dan Poktan, bisa memberikan informasi adanya agenda kerja bakti bersih bersih sungai kepada para kelompok tani, atua para petani, sehingga mereka bisa ikut andil. lalu juga Kepala UPTD PUPR, yang bisa memberikan adanya kegiatan kepada satgas jalan atau waker.dengan sinergitas kerja bersama, dalam melaksanakan kegiatan pembersihan sungai.
Harapan kami sinergitas dalam kerja bakti dan kerja bersma bisa di agendakan dalam setiap satu minggu, atau dua minggu atau juga satu bulan. menggelar kerja bakti (Gorol) itu harapan kami. sehingga dengan kerja bersama dalam membersihkan sungai, saya yakini, arus air bisa mengalir dengan lanca, sungai jadi bersih, karena adanya pembersihan yang terus menerus. “terangnya
Terakhir, kami minta kepada semua warga masyarakat banyak yang berada di sepanjang pinggiran sungai, mohon kerjasama nya dalam menjaga dan merawat lingkungan. jangan buang sampah ke sungai, sampah apapun, dengan membuang sampah sembarangan ke aliran sungai akan menjadi dampak. selanjutnya di mohon jangan membangun, mendirikan bangunan di area sungai, apalagi di atas sungai atau pinggir sungai. demi tercipta nya sungai yang bersih. mari kita mejaga kebersihan bersama sama mulai dari diri sendiri dan mengajak orang lain untuk terus menjaga kebersihan. “pungkas Acep
•Red