KARAWANG || Infokus.web.id || Sangat memprihatinkan jalan lingkungan yang ada di wilayah Desa Dukuh Karya RT 02/01 tergenang air dan tidak pernah surut, karena tidak adanya pembuangan air.
Info yang di dapat sementara dari warga setempat, tidak adanya solusi dan sosialisasi dari aparatur desa setempat, sehingga warga masyarakat yang ada di sekitar terancam akan bahaya yang akan terjadi dari genangan air.
Dampaknya warga sekitar dengan genangan air yang lama surut menjadi khawatir, adanya genangan air bisa jadi bersarangnya nyamuk. yang sangat membahayakan warga, seperti jangkitan nyamuk malaria.
Genangan air di wilayah pemukiman warga dapat menyebabkan Bahaya Kesehatan. dapat menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit seperti, demam berdarah, dan malaria, bisa juga Penyakit kulit, seperti eksim dan dermatitis bahkan bahaya bagi pernapasan. Udara yang lembab dapat memicu penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis.
Bahkan bagi lingkungan pun berbahaya. genangan air dapat menghancurkan pondasi rumah dan infrastruktur, genangan air dapat menyebabkan kerusakan lingkungan seperti pencemaran air dan tanah.genangan air dapat menyebabkan kecelakaan seperti terpeleset dan tenggelam. dampaknya bisa jadi stres kecemasan bagi warga yang terdampak.
Siti Juriyah dan warga sekitar lain, yang selalu aktip melewati jalan tersebut mengeluh, karena sering nya melintas, kaki nya terasa gatal gatal “Tuturnya. Sabtu 25 Januari 2025
Padahal ada saluran air di sisi kiri dan kanan jalan, yang mana sekarang saluran tersebut rata dengan coran jalan, ada pula warga yang membuat jalan masuk ke rumahnya membuat gerbang menyentuh pada jalan coran tersebut sehingga saluran air menjadi Tersumbat.
Mungkin akibat kurangnya kontrol dari aparatur desa, dan kesadaran warga untuk mengeruk saluran air, sehingga mengakibatkan jalan tersebut selalu banjir. hingga surut airnya pun bertahan lama. walau pun, hujan sudah reda.
adanya hal tersebut, di perlukan sinergi dari aparatur pemerintah desa dan masyarakat. dengan langsung mengedukasi kepada warga sekitar yang terkena dampak.
Selanjutnya agar bisa melakukan gotong royong atau, kerja bakti bersama mengangkat lumpur, yang ada di sisi kiri kanan jalan. dan bisa segera menertibkan saluran yang tersumbat oleh pintu gerbang warga agar tidak ada genangan air sehingga arus air bisa mengalir dengan lancar
Harapan kedepan, bisa juga di masukan ke dalam MUSDUS/ Musyawarah Dusun, agar di ajukan ke program peningkatan jalan lingkungan, bai memakai anggaran DD atau APBD atau dari aspirasi.
jajaran pemerintahan desa, bisa berkoordinasi dan komunikasi atau mengadakan sosialisasi kepada yang punya sawah, agar air bisa terbuang melalui area pesawahan, maka perlu adanya pembangunan saluran air, baik dengan penurapan atau pemasangan Uditch. dari sana bisa di buat saluran air yang menuju ke muara, dengan saluran yang lebih besar,
Dikatakan Acim / Aning warga lingkungan setempat. bahwa jalan yang aktip di lewati oleh setiap warga dan anak sekolah, bahkan warga masyarakat lainnya adalah jalan alternatif
Sehingga tidak sepantasnya jalan tersebut tidak ada pemerhati dari pemerintah setempat, dengan adanya hal ini, pemerintah desa, segera mencari solusi mengajukan program peningkatan jalan atau pengangkatan lumpur di sisi kanan kiri jalan tersebut, agar semua yang melewati dari warga dan tamu yang datang merasa nyaman dan aman.
Sementara itu Pemdes Desa Dukuh karya saat diminta keterangan melalui Kepala Dusun Uwat menyampaikan, Terkait keluhan warga pemerintah desa saat ini sedang dalam proses menunggu program bantuan dari pemerintah dan dinas terkait, baik bantuan jalan atau bantuan adanya saluran air. sehingga air bisa mengalir dengan baik. “tutur Uwat.
Hal Senada dikatakan budi, bahwa pemdes dukuh karya saat ini sudah mengajukan program insfrastruktur air dan jalan, semoga secepatnya bisa terealisasi ajuan tersebut. mohon bersabar kami sedang berusaha untuk keluhan tersebut.” pungkasnya.
•Red