KARAWANG – INFOKUS.WEB.ID – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melalui tim dosen dan mahasiswa melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan tema Pemberdayaan Petani Kopi di Desa Medalsari melalui Produksi yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan (16 Agustus 2025). Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas Kelompok Petani Kopi Purnama yang dipimpin oleh Bapak Dimyati, dengan tujuan mendorong praktik budidaya kopi berkelanjutan sekaligus memperkuat strategi pemasaran produk.
Program ini didukung pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Hibah Kompetitif Nasional BIMA – Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan Nomor Kontrak 192/C3/DT.05.00/PM-BATCH II/2024. Dukungan tersebut menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendorong peran perguruan tinggi untuk memberdayakan masyarakat desa serta menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan.
Acara dibuka oleh MC Selly Arvinda Rakhman, S.Si., M.Sc., dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan tim pengabdian, Dr. Kusnadi, S.T., M.T., serta sambutan Ketua Kelompok Petani Kopi Purnama, Bapak Dimyati. Materi utama disampaikan oleh Nurul Amri Komarudin, S.Si., M.Si., yang memberikan pelatihan teknik budidaya kopi ramah lingkungan. Untuk mengukur penyerapan materi, mahasiswa Unsika turut memfasilitasi sesi pre-test dan post-test kepada peserta.
Selain penyampaian teori, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif, tanya jawab, dan praktik sederhana yang menekankan prinsip Good Agricultural Practices (GAP). Tim Unsika juga memperkenalkan inovasi kemasan ramah lingkungan, pembuatan logo resmi, serta strategi pemasaran digital melalui marketplace dan media sosial.
“Dengan strategi digital, produk kopi Purnama dapat menjangkau pasar yang lebih luas sekaligus lebih kompetitif,” ungkap Nurul Amri Komarudin.
Usai sesi pelatihan, dilakukan foto bersama dan kunjungan ke rumah produksi serta kebun kopi Purnama. Kegiatan ditutup dengan penuh antusiasme, menandakan harapan baru bagi pengembangan kopi robusta khas Karawang.
Program ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin “Tanpa Kemiskinan”, “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”, serta “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab”.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan Kelompok Petani Kopi Purnama dapat meningkatkan kualitas produksi, memperkuat legalitas usaha, serta memperluas jangkauan pasar melalui strategi pemasaran digital. Kehadiran tim Unsika menjadi langkah nyata untuk menjadikan kopi robusta Karawang lebih berdaya saing dan ramah lingkungan, baik di tingkat lokal maupun nasional.